Minggu, 13 September 2009

Activity report tim SATGANA PMI cabang Kab Bandung

Dibawah ini adalah uraian kegiatan pelaksanaan operasi pasca bencana gempa yang telah dilakukan oleh Tim Satgana PMI Cabang Kab. Bandung dan relawan yang bergabung di Posko PMI cabang Kab. bandung

1. Kegiatan yang dilaksanakan.
Kegiatan penanganan gempa bumi yang dilakukan tim satgana pada tanggal 6 September 2009 di wilayah Kec. Pangalengan adalah sebagai berikut:
a. Dapur Umum dan distribusi makanan untuk sahur pengungsi dan
relawan.
Kegiatan dapur umum dilaksanakan sejak pukul 23.00 Wib, dan
selesai didistribusikan pukul 04.00 Wib dengan jumlah makanan yang
didistribusikan adalah sebagai berikut:
1. Untuk Makan sahur:
- Relawan : 150 bungkus
2. Untuk makan buka puasa dilaksanakan oleh relawan dari PMI Jakarta
Pusat yang baru datang ke posko dan membuka dapur umum didesa
margamulya kec. Pangalengan dengan memasuk makan untuk
pengungsi sebanyak 930:
- Pengungsi : 930 bungkus(desa Sukamanah)
- Relawan ; 250 bungkus
b. Detail Assesment dan Continyu Assesment
Sebanyak 10 KSR diterjunkan untuk melakukan detail assesment ke
desa sukamanah di kecamatan pangalengan dan wilayah kec.
kertasari. Detail assesment yang dilakukan oleh 10 relawan ini dimulai
sejak pukul 09.00 s.d pukul 13.00 wib.
c. Relief Distribusi.
Penyaluran bantuan yang dilaksanakan adalah mendistribusikan
playshit/trampolin sebanyak 10 buah dan pendirian tenda keluarga
sebanyak 10 di desa Banjarsari Kec. Pangalengan,
d. Evakuasi Pasien
Melakukan evakuasi korban gempa bernama Eha umur 73 th yang
mengalami patah tulang di Kampung Pasir Malang Desa Margamulya
ke Posko Kesehatan. Evakuasi dilakukan pada pukul 14.00 WIB.
e. Pelayanan Kesehatan
Sebanyak 41 orang KSR Unjani dan 4 orang dokter sejak pukul 14.00
wib sampai dengan pukul 18.00 wib diterjunkan ke desa Margamulya
dan desa Margamukti untuk memberikan pelayanan kesehatan di dua
titik secara bersamaan. Data pasien yang terdaftar didesa
Margamukti sebanyak 300 orang, sedangkan di desa Margamulya
sebanyak 25o orang.
f. Pembuatan Camp Shelter
pendirian tenda keluarga sebanyak 19 buah tenda di RW 01 Desa
Sukamanah kec, Pangalengan. Sampai saat ini tenda keluarga yang
telah didirikan sebanyak 62 tenda.
g. Rapat Koordinasi dengan pihak kecamatan dan Satlak PB
Rapat koordinasi dengan satlak dan pihak kecaatan dilaksanakan
pukul 19.00 wib.
h. Monitoring dan evaluasi kinerja tim
Setelah semua kegiatan selesai dilaksanakan, tim melakukan
monitoring dan evaluasi terkait kegiatan yang telah dan sedang
dilaksanakan oleh tim. Kegiatan monev dlaksanakan pukul 22.30 –
23.00.

2. Kebutuhan Mendesak
a. Masker untuk relawan dan pengungsi
b. Family tend
c. Family Kit
d. Hygine Kit
e. 4 buah water blader
f. Kendaraan Tangki penampungan air
g. Alat-alat kebersihan
h. Obat-obatan seperti (Obat Gigi, diare, penurun panas, flu, kulit)
informasi dari dokter Endah dari RS Hasan Sadikin karena stock habis.
i. Bahan Makanan.

3. Hambatan dan Solusi
Hambatan yang di alami selama pelaksanaan tanggap darurat bencana adalah :
• Masih banyaknya aparat desa yang belum memiliki data detail
korban bencana
• Adanya perbedaan informasi antara pihak kecamatan dan warga /
tokoh masyarakat
• Rata-rata korban bencana masih membuat tenda dararut di dekat
rumah masing-masing dengan alasan faktor keamanan.

Solusi yang dilakukan :
• Team assesment melakukan pendampingan dan penjelasan data
secara langsung ke warga.
• Melakukan cross check ke lapangan secara lansung
• Melakukan pengarahan dan advokasi agar masyarakat mau
mengungsi di tenda-tenda pengungsian terpusat, sehingga
pemantauan dan pendistirbusian bantuan bisa lebih terkoordinir
dengan baik.

4. Penutup
Demikian aktivity repport operasi tanggap darurat penanganan
bencana gempa di Kabupaten Bandung ini kami sampaikan dengan
harapan mendapat bantuan dari pengurus Daerah Jawa Barat dan
Pengurus Pusat PMI, atas perhatian dan bantuannya kami
sampaikan terima kasih.





wassalam
212

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut